Demo hadang Jokowi berujung bentrok, 6 mahasiswa ditangkap polisi

ADSENSE HERE!
Blog Medsos81 Untuk Berbagi Ilmu dan Informasi
Demo hadang Jokowi berujung bentrok, 6 mahasiswa ditangkap polisiJenuh dengan penegakan hukum di Riau, delapan mahasiswa nekat menghadang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kabupaten Kampar Riau. Namun aksi mereka yang meminta agar Bupati Kampar Jefry Noer ditangkap, mendapat perlawanan dari polisi, para mahasiswa pun ditangkap.

Para mahasiswa ini melakukan demonstrasi dengan membentangkan spanduk di sekitar Balai Bupati Kampar, Jalan Prof. M. Yamin, Bangkinang Kota sempat, Jumat (9/10). Mereka ingin menyampaikan langsung dugaan keterlibatan bupati Kampar Jefry Noer dalam beberapa kasuskorupsi, seperti kasus plesiran Jefry Noer ke negara-negara Eropa, kasus Bank Sarimadu, kasus P4S yang semuanya mandek di Kejati Riau.

Belum sempat menghadang Jokowi, bentrok fisik pun terjadi antara mahasiswa dengan polisi. Delapan pendemo yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kampar itu dihadang, saat ingin menembus pengamanan di sekitar Balai Bupati.

Saat itu, Jokowi sedang beristirahat di Balai Bupati setelah mengunjungi Puskesmas Kuok di Desa Lereng Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar Riau.

Awalnya, pendemo ngotot berjalan menuju Balai Bupati. Namun sama sekali tidak diperbolehkan oleh polisi. Tak ayal, bentrokan fisik pun tidak terhindarkan tepat di seberang Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang. Personel Kepolisian memukul mundur untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Satu orang mahasiswa bernama Fadli jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang. Koordinator Aksi Anton menyebutkan, enam rekannya yang lain diamankan di Mapolres Kampar.

Menurut Fadli, aksi itu digelar untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Jokowi agar Bupati Kampar Jefry Noer ditangkap. Sebab, penegakan hukum baik di Polda Riau maupun Kejati Riau dirasa kurang memuaskan masyarakat.

"Sang mega koruptor di Kampar belum ditangkap, makanya kami nekat menyampaikan langsung kepada presiden," kata Fadli.

Sumber : Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Arsip Blog

Copyright © Kabar Berita. All rights reserved. Template by CB